June 2024
Tami’ Sekali Duduk
By admins | | 0 Comments |
Sabtu 22 juni 2024 Baladz telah melaksanakan acara Tami’ Sekali Duduk bertempat di Baladz 2 (jalan padasuka no 68), acara ini merukapan Agenda Tahunan yang bertujuan untuk meng-evaluasi hasil pembelajaran selama 1 tahun, seluruh peserta berjumlah 18 santri dari berbagai jenjang pendidikan dengan capaian hafalan yang berbeda ;5 orang kelas TKQ telah menyelesaikan ziyadah 2 juz, 7 orang kelas 1 SD Tahfidz Homeschooling Sulaiman telah menyelesaikan ziyadah 9 juz, dan 6 Orang Kelas 3 SD Tahfidz Homeschooling Sulaiman telah menyelesaikan ziyadah 16 juz.
Keutamaan Bulan Muharram dan Puasa Asyura
By admins | | 0 Comments |
Sesungguhnya bulan Allah Muharram adalah bulan yang agung lagi penuh berkah. Ia adalah bulan pertama di tahun hijriah dan salah satu bulan haram (yang disucikan). قال الله تعالى: اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ “Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” [at-Taubah/9:36] Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Wajibkah Melaksanakan Ibadah Kurban?
By admins | | 0 Comments |
Pertanyaan: Apakah setiap kaum Muslimin itu harus berkurban? Bolehkah lima orang bersekutu dalam mengurbankan satu binatang kurban? Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab: Udhhiyyah (hewan kurban) adalah hewan yang disembelih oleh seseorang dalam rangka beribadah kepada Allah Azza wa Jalla pada hari raya Idul ‘Adha dan tiga hari setelahnya. Ibadah ini termasuk di antara ibadah-ibadah yang paling afdhal (terbaik). Karena Allah Azza wa Jalla menyebutkannya beriringan setelah perintah shalat dalam firman-Nya: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. [al-Kautsar/108:1-2]
Rezeki Untukmu..
By admins | | 0 Comments |
Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allooh kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allooh --dengan hikmahNya-- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti --dengan rahmatNya-- membuka jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.
Agar Selalu Ditolong Allah
By admins | | 0 Comments |
Aji mumpung itu tidak selamanya jelek. Bahkan aji mumpung yang satu ini sangatlah dianjurkan. Bahkan, aji mumpung yang satu ini dapat membuat kita membuat kita terbebas dari masalah dunia. Sahabat, mumpung kita sehat, yuk kita ngaji. Mumpung kita sempat, yuk kita banyak berdzikir. Mumpung kita punya, yuk kita bersedekah.
Sunnah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah
By admins | | 0 Comments |
Bulan Dzulhijjah, Terlupakan? Masyarakat kita belum banyak yang menyadari bahwa Dzulhijjah termasuk bulan yang istimewa. Padahal banyak dalil yang menunjukkan bahwa di bulan Dzulhijjah, amal soleh dilipat gandakan. Sebagaimana pahala yang dijanjikan ketika ramadhan. Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, شَهْرَانِ لاَ يَنْقُصَانِ، شَهْرَا عِيدٍ: رَمَضَانُ، وَذُو الحَجَّةِ ”Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadlan dan bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan Ramadhan. Sebagai motivasi beliau menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang. Rentang waktu yang paling mulia ketika Dzulhijjah adalah 10 hari pertama.
Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Quran
By admins | | 0 Comments |
Banyak sekali anjuran dan keutamaan membaca al-Qur’an, baik dari al-Qur’an maupun as-Sunnah, di antara perintah membaca al-Qur`an adalah: firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَاتْلُ مَآأُوْحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (al-Qur’an). [al-Kahfi/18:27]. Dan firman-Nya: اتْلُ مَآأُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur’an). [al-‘Ankabut/29:45] Dan firman-Nya: إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَىْءٍ وَأُمِرٍتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ . وَأَنْ أَتْلُوَا الْقُرْءَانَ Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Dan supaya aku membacakan al-Qur’an (kepada manusia).”.[an-Naml/27:91-92)
Doa Hari Arafah
By admins | | 0 Comments |
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allâh semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan semesta dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah. Dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga para nabi sebelumku adalah: … Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan doa atau dzikir di atas. [HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu] Dzikir atau doa di atas adalah sebaik-baik yang diucapkan para Nabi. Ini menunjukkan keutamaan kalimat tauhid di atas. Juga menunjukkan bahwa di antara waktu utama yang harus manfaatkan dengan baik oleh seorang Muslim untuk berdoa adalah hari Arafah. Ia adalah hari yang penuh keutamaan yang dikabulkan doa, diampuni dosa, dan digugurkan berbagai kesalahan pada waktu tersebut [Fiqhul Ad’iyah wal Adzkâr, 1/174, 2/102]
Keutamaan Hari Arafah
By admins | | 0 Comments |
Hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahun merupakan salah satu hari yang paling utama sepanjang tahun. Bahkan dalam madzhab Syâfi’i disebutkan bahwa jika ada orang yang mengatakan, ‘Isteri saya jatuh talak pada hari paling utama’, maka talak tersebut jatuh pada hari Arafah.[1] Keistimewaan hari ini berdasarkan pada dalil umum dan khusus. Dalil umum yaitu hadits Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ ». فقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ؟ قَالَ: “وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ”. Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada hari–hari yang sepuluh ini”. Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allâh ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” [HR al-Bukhâri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi]