Lihat, betapa istimewa amalan sunnah di bulan Dzulhijah.
Dari Ibn Abbas: “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Shahih.
Jika Anda tidak sedang melaksanakan ibadah haji, apa yang sangat direkomendasikan untuk diamalkan di bulan Dzulhijjah?
1. Puasa pada taggal 1-8 Dzulhijjah. Boleh puasa 8 hari berturut-turut. Boleh puasa di antara tanggal 1-8 Dzulhijjah.
2. Puasa Arofah. Puasa Sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Strong recommended: Usahakan untuk tidak meninggalkan puasa di hari ini. Dari Abu Qotadah: Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang... HR Muslim.
3. Berkurban. Ibadah ini hanya di bulan Dzulhijjah, syiar mulia dari hari raya Adha. “Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” HR Al Bukhari.
4. Berdzikir, perbanyak tilawah dan tadabbur AlQuran. “AlQur’an adalah sebaik-baik dzikir.” HR Ibnu Khuzaimah.
5. Tingkatkan intensitas infaq shodaqoh. “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” QS AlBaqoroh [2]: 254.
Betapa istimewa amalan sunnah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ummat Rasulullah shollalloohu alaihi wasallam hendaknya mengetahui keutamaan ini sehingga memberi pesan kuat agar termotivasi melaksanakan amalan sunnah.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Hendaknya dalil hadits shohih ini menjadi landasan untuk titik tumpu seseorang selalu bergegas, bersegera mengerjakan amal sholih.
Dan ingat, nilai pahalanya melebihi keutamaan berjihad. Subhanallooh! AllohuAkbar!
Bismillaah. Laahaula walaaquwwata illaa billaah. Baarokalloohu fiikum.
Ditulis oleh: Abu Falaah alMutawakkil bin Rasyid, Baladz, Dzulqodah 1445H.
Dari Ibn Abbas: “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Shahih.
Jika Anda tidak sedang melaksanakan ibadah haji, apa yang sangat direkomendasikan untuk diamalkan di bulan Dzulhijjah?
1. Puasa pada taggal 1-8 Dzulhijjah. Boleh puasa 8 hari berturut-turut. Boleh puasa di antara tanggal 1-8 Dzulhijjah.
2. Puasa Arofah. Puasa Sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Strong recommended: Usahakan untuk tidak meninggalkan puasa di hari ini. Dari Abu Qotadah: Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang... HR Muslim.
3. Berkurban. Ibadah ini hanya di bulan Dzulhijjah, syiar mulia dari hari raya Adha. “Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” HR Al Bukhari.
4. Berdzikir, perbanyak tilawah dan tadabbur AlQuran. “AlQur’an adalah sebaik-baik dzikir.” HR Ibnu Khuzaimah.
5. Tingkatkan intensitas infaq shodaqoh. “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” QS AlBaqoroh [2]: 254.
Betapa istimewa amalan sunnah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ummat Rasulullah shollalloohu alaihi wasallam hendaknya mengetahui keutamaan ini sehingga memberi pesan kuat agar termotivasi melaksanakan amalan sunnah.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Hendaknya dalil hadits shohih ini menjadi landasan untuk titik tumpu seseorang selalu bergegas, bersegera mengerjakan amal sholih.
Dan ingat, nilai pahalanya melebihi keutamaan berjihad. Subhanallooh! AllohuAkbar!
Bismillaah. Laahaula walaaquwwata illaa billaah. Baarokalloohu fiikum.
Ditulis oleh: Abu Falaah alMutawakkil bin Rasyid, Baladz, Dzulqodah 1445H.